Sampai bila?....
dah 7 tahun berlalu......
Dendam lama masih terkubu dihatimu....
Dendam yang engkau ciptakan sendiri......
Dendam yang engkau mulakan....
Dendam lama yang masih engkau anggap aku puncanya....
Hakikat dah terbukti....
Aku bukan punca segalanya......
Bukan aku yang memulakannya...
masa dan waktu telah membuktikannya....
5 tahun lamanya aku beri ruang...
5 tahun aku menantikan engkau berubah....
5 tahun aku tanggung segala yang engkau berikan....
Namun tiada apa yang berubah.....
Siapa yang rajin bercerita?....
Siapa yang selalu mengata?....
Siapa yang mengungkit cerita lama....
Siapa yang asyik bercerita tentang cerita lama.....
Siapa yang membuat cerita lama menjadi dendam tak terubat...
semuanya engkau
Benar....
kini aku sudah ada penganti.....
Benar...
dia tidak secantik engkau....
Benar....
dia tidak semanja engkau...
Benar....
dia tidak selembut engkau...
namun diketika aku memerlukan semangat...
dia disisi aku...
bila disaat aku kesusahan....
dia menghulurkan tangan...
bila di saat aku kekeliruan.....
dia ajarkan aku hakikat....
bila disaat aku rasa bersalah antara kita.....
dia sudi menjadi teman untuk aku meluah rasa.....
di saat engkau mencaci aku,menghina aku...
dia sentiasa membuat aku berfikiran terbuka.....
kini...
aku bahagia...
Kini...
aku tidak diragui...
Kini....
aku boleh menjadi insan biasa....
Kini....
Kemarahanmu menjadi kekuatanku....
Kini....
kebencianmu menjadi tanda wancana hidupku....
Kini.....
Dendammu menjadi penyuluh hidupku...
Sesungguhnya aku,engkau dan dia adalah manusia biasa......
aku terima apa yang engkau luahkan dengan hati yang terbuka....
Dibawah adalah catatan terakhir dari beratus makian yang PokCik terima....
Bukan nak meminta simpati...
bukan nak menunjuk...
bukan nak mengata....
namun inilah balasan dari peristiwa silam....
PokCik manusia biasa....PokCik adalah manusia yang tidak boleh lepas dari kesilapan....
namun besar manakah ianya?....sehingga ianya menjadi dendam kesumat...
Hingga dihina,dimaki bertahun-tahun lamanya....tidak termasuk cerita-cerita dari yang tersebar tentang kejahatan yang tidak pernah PokCik lakukan...
namun ianya menjadi kekuatan PokCik untuk menyedari bahawa hidup ini kita harus menanggung segala akibat dari kesilapan kita....
Benar jauh didalam lubuk hati masih menyayangi dia.....jika tidak manakah PokCik tidak block account dia....cuma PokCIk tidak boleh friends dengan dengan dia kerana beribu pihak akan membaca makian dia....cukup sekali.....bukan pokCik takut tetapi pokCIk tak mahu dia membuat kesilapan yang sama...kesilapan yang memakan diri sendiri akibat dari dendam yang tidak berkesudahan...
Namun PokCik sedar akan hakikat PokCik sudah mempunyai tanggungjawab pada isteri dan anak pokCik.....PokCik teramat sayang akan mereka .....
Disebalik itu juga PokCIk masih tidak boleh melupakan apa yang terjadi peristiwa 7 tahun yang lepas....
PokCik amat berterima kasih kepada isteri tercinta kerana begitu memahami situasi pokCik.....
Sebahagian dari catatan si dia.....
jadikanlah ikhtibar dan bukan ikutan...
Sesungguhnya PokCik langsung tidak marah malah menerima apa yang diperkatakan ini....
Catatan yang diterima dalam minggu ini
